Niat & Doa Puasa Arafah Tarwiyah : Melangkah Penuh Makna
Niat Puasa Arafah & Tarwiyah : Melangkah Penuh Makna - Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah itu seperti menu istimewa dalam "restoran" ibadah Islam. Ini adalah momen-momen khusus yang punya rasa berbeda dan membuat hati kita tenang.
Puasa Arafah:
Jadi, puasa Arafah itu seperti hidangan utama di menu ini. Ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari ketika para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah. Nah, bagi kita yang nggak bisa ke sana, kita tetap bisa berpuasa. Puasa ini spesial karena bisa menghapus dosa-dosa kita. Jadi, kita bisa membersihkan hati dan pikiran kita. Rasulullah SAW bahkan bilang kalau puasa Arafah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang. Nah, itu baru namanya pahala besar!
Puasa Tarwiyah:
Lalu, ada juga puasa Tarwiyah. Ini kayak pembuka selain hidangan utama. Dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai. Nama "Tarwiyah" itu berasal dari kata "tarwiyyah," yang artinya mengisi bekal air minum. Jadi, dulu para jamaah haji suka isi bekal air mereka di Muzdalifah sebelum berangkat ke Mina. Meskipun puasa Tarwiyah ini nggak ada dalil eksplisit yang menyebutkan, tapi Rasulullah SAW melakukannya sebagai bagian dari tradisi haji. Jadi, kita yang nggak haji bisa ikutan sebagai bentuk mengikuti sunnah Nabi.
Puasa Arafah dan Tarwiyah ini nggak wajib, tapi sangat dianjurkan. Ini kesempatan langka untuk membersihkan diri, minta ampunan, dan deketin diri sama Allah. Jadi, mari nikmati makanan istimewa ini dengan hati tulus dan penuh syukur!
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah
Puasa Arafah dan Tarwiyah dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu tanggal 9 dan 8 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Niatnya bisa sederhana seperti:
Niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Niat puasa Arafah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.
Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Puasa Arafah dan Tarwiyah punya keutamaan yang luar biasa dalam Islam:
Menghapus Dosa: Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah bisa menghapus dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang. Ini peluang besar untuk meminta ampunan dan membersihkan diri.
Pahala Besar: Puasa Arafah memberikan pahala setahun penuh puasa dan shalat. Ini adalah pahala yang sangat besar untuk amalan yang relatif mudah.
Doa Dikabulkan: Hari Arafah adalah waktu khusus di mana doa-doa yang tulus dan sungguh-sungguh akan dikabulkan oleh Allah SWT. Momen ini sangat istimewa.
Manfaat Puasa Arafah dan Tarwiyah
Selain keutamaan, puasa Arafah dan Tarwiyah juga memberikan manfaat bagi umat Islam:
Meningkatkan Kesabaran: Puasa mengajarkan kesabaran dan ketahanan. Ini membantu kita mengembangkan sifat positif dalam diri.
Menghindari Dosa: Puasa membantu kita menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan memperkuat kendali diri.
Memperdalam Koneksi dengan Allah: Puasa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kedekatan spiritual.
Waktu Puasa yang Tepat
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sementara Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah. Pastikan untuk memeriksa dengan cermat tanggal-tanggal tersebut dalam kalender Islam.
Dasar Hukum Puasa Arafah dan Tarwiyah
Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah puasa sunnah mu'akkad, yang sangat dianjurkan. Meskipun bukan puasa wajib, melaksanakannya mendatangkan pahala besar dan banyak manfaat.
Pandangan Para Ulama
Ulama Islam telah memberikan pandangan dan penelitian mereka terkait puasa Arafah dan Tarwiyah. Mereka mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalankan puasa ini sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan diri dari dosa-dosa.
Doa Puasa Arafah dan Tarwiyah:
Salah satu doa yang bisa Anda baca adalah:
Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Artinya dalam bahasa Indonesia: "Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang."
Dalil tentang Keutamaan Puasa Arafah:
Dalil utama tentang keutamaan puasa Arafah adalah hadis dari Rasulullah SAW:
مَا اللَّهُ فِي عِبَادِهِ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ أَكْثَرُ مِنْ أَنْ يَغْفِرَ لَهُمْ
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari neraka daripada hari Arafah." (HR. Muslim)
Dalil tentang Puasa Tarwiyah:
Puasa Tarwiyah adalah salah satu praktik yang disunnahkan saat persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji. Ini juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.
Dengan niat yang tulus, doa yang sungguh-sungguh, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, puasa Arafah dan Tarwiyah akan menjadi ibadah yang berarti dan mendatangkan berkah bagi umat Islam. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang puasa Arafah dan Tarwiyah serta mendorong kita untuk melaksanakannya dengan penuh keikhlasan. Aamiin.